Mimpiku rembulan penuh
semalam pesta kembang api
telah genap 2012.
Ya Rabbi, Engkau yang telah mengenapi
impian ini. Bagaimana aku bisa menjauh
atau berdiam diri dalam kamar lokap gelap.
Aku berdiri di halaman rumah
menghadang ke mentari 2013, lembut dan
nyaman sapaannya.
Sambil menyedut udara
aku memandang langit biru
tenang dan berkirim salam.
Tadi telah kubuka semua jendela
dan menyapu debu-debu yang terpergok
di penjuru atau di bawah ranjang tidur.
Kau telah mengirimkan yang kucintai
dan menjawab semua harapan
aku telah memakai kasut
di tanah keras aku melangkah.
Ayuh, Gazelku, kau telah melompat
lebih dulu di udara dan berlari lincah
di depan.
Kata-kata telah mengembangkan sayapnya
dan membawaku terbang dalam
kasyaf, ayuh manisku.
Kota Kinabalu
2 Januari 2013
*Antologi Puisi, 'Lirik Bulan Di Sukma Malam', Sabahuddin Senin dan Kamaria Buang, Borneo Top Publishing House, 2013
*Dikirimkan ke Majalah Wadah, DBP Sabah, 14 January, 2013.
semalam pesta kembang api
telah genap 2012.
Ya Rabbi, Engkau yang telah mengenapi
impian ini. Bagaimana aku bisa menjauh
atau berdiam diri dalam kamar lokap gelap.
Aku berdiri di halaman rumah
menghadang ke mentari 2013, lembut dan
nyaman sapaannya.
Sambil menyedut udara
aku memandang langit biru
tenang dan berkirim salam.
Tadi telah kubuka semua jendela
dan menyapu debu-debu yang terpergok
di penjuru atau di bawah ranjang tidur.
Kau telah mengirimkan yang kucintai
dan menjawab semua harapan
aku telah memakai kasut
di tanah keras aku melangkah.
Ayuh, Gazelku, kau telah melompat
lebih dulu di udara dan berlari lincah
di depan.
Kata-kata telah mengembangkan sayapnya
dan membawaku terbang dalam
kasyaf, ayuh manisku.
Kota Kinabalu
2 Januari 2013
*Antologi Puisi, 'Lirik Bulan Di Sukma Malam', Sabahuddin Senin dan Kamaria Buang, Borneo Top Publishing House, 2013
*Dikirimkan ke Majalah Wadah, DBP Sabah, 14 January, 2013.
No comments:
Post a Comment