Monday 21 January 2013

Pulang Karuhai Ke Pangkuanmu (Mama)

Mari aku mulai supaya kau tau yang tersirat
aku tak ingin kau gegabah menangkap firasat
meskipun kakiku  di lautan atau berpijak di
pulau tapi sukmaku masih membumi di sini.
Kau tak melihat sekalipun aku dekat padamu.

Oh kepulauan yang berhampuran di lautan
aku pernah menitiskan air mata tiap satu
kalau tidak keseluruhannya. Dan kasihku
bersayap melewati sempadan jiwamu. Aku
tak pernah menuntut kepada yang bukan
hak.

Di benuamu, dari masa silam kedamaian
pantaimu memang pernah didatangi dalam
malam kencana dan pertarungan. Di tanah
merah dan pasir putih pernah pelautmu
kelelahan dan berteduh. Dan pelautmu
pernah menambatkan kasih dan rindumu
Sekalipun dirimu telah jadi debu kau
tak pernah dilupakan kerana di tanah
Aborigine ini debu-debu masa silam
kini telah tumbuh jadi pohon Eucalyptus
ribuan tahun.

Di tanah kelahiran aku pulang dengan
bau benua dan bau lautan. Aku pulang
bukan pulang si Tanggang. Tapi pulang
Karuhai ke pangkuanmu. Yang ada
di sukma ini hanya kasih dan cinta anak musafir.

Kota Kinabalu
21 Januari 2013
*AP BBSS

*Antologi Kemerdekaan




No comments:

Post a Comment