Minum kopucino di Casa Luna
waktu bagaikan terhenti
Aku pun tak bertanya.siapa yang masuk ke dalam.
Apakah ia seorang kekasih
atau seorang musuh. Aku
tak mengkehendaki drama
trajis di depan mata.
Cukup sudah rembulan
yang kauciptakan di malam silam
kini telah merendah dan
tenggelam ke dalam ufuk.
Minum sendiri, meneguk
sisa-sisa kopi. Dan memancing
memori yang terperogok dalam
kanca waktu.
Dalam diam-diam kau
mencuat di pemukaan air
sekalipun tanpa dipanggil.
Mengapa kau ingin menggali
terlalu dalam dan waktunya
telah terlalu lama. Kalau ia
buah telah lama jadi kayu
atau barangkali reput
Memang kita tertakluk
dalam waktu. Meskipun
kau tak ingin.
Kota Kinabalu
15 Januari 2013
*AP BBSS
No comments:
Post a Comment