Saturday 16 February 2019

Damailah*

Pada matamu tak ditemukan damai
di dataran kalbumu telah digenangi air
malam-malammu bagai gelombang taufan
menenggelamkan pulau sampai ke dasar.

Tiap tanya menjadi letusan kata-kata menghina
bunga-bunga khianat tumbuh di musim sengketa
tiada laut dan sempadan tak diseberangi
kau tunggu siang dari lingkaran maut.

Burung terbang yang patah sayap
Kemarau telah sampai di halamanmu
tapi aku masih memanggilmu
Kalau tidak, aku pasti datang padamu.

Tiap langkah ke depan pasti ada jalan pulang
Kasihmu masih tertambat di pelabuhan damai
Kebenaran Samawi menurunkan hujan semi
Nubuwatan telah sempurna, purnama yang genap.

Kota Marudu
12 Disember 2019