Monday 30 August 2021

Nazam Kemerdekaan

 

Nazam Merdeka

 

Kuperingatimu dalam doa tengah malam

Ketika mereka mempersiapkan retorika merdeka.

 

Apakah aku telah terlambat mengucapkanmu

Salam kemerdekaan sedang engkau masih terbaring di situ.

 

Ketika aku telah siap melangkah memakna kemerdekaan

Apakah pernah terfikir malam semalam yang ditinggalkan

 

Dalam keriuhan kata-kata dan semangat patriotik

Suatu Perjuangan dan kemenangan saling terkait

 

Aduhai! Kebimbangan itu seperti anak kecil ingin dilepaskan

Kesabaran bangsaku telah teruji di gempa malam yang Panjang.

 

Anak-anak merdeka tidur lelap di sepanjang malam

Sedang sang ibu dan ayah memital bunga mimpi tak jadi.

 

Katamu kau masih mencari gunung untuk bertahan

Mencari lahan baru tempat semaian pohon sukun

 

Suara yang bergema itu kepulangan kafilah menjelang senja

Nazam yang dilagukan itu tali persaudaraan yang tak putus.

 

Mari saudaraku, kuda semberanimu telah kau lepaskan

Sedangkan penunggangnya sahabat damaimu yang kau kenal.

 

Aku dan kau tiada yang patut kau curigai, sayang

Kemerdekaan ini adalah kemenangan kita Bersama.

 

Langit biru yang engkau junjung telah lama membuka pintunya

Junjunganmu, mohor dan Penghulu segala kemuliaan, Muhammad.

 

Ya Rabbi, kemerdekaan ini adalah kurnia-Mu dan doa yang terkabul

Sesungguhnya, hanya pada-Mu kekuatan dan harapan anak bangsa.

 

Segala kerisauan dan ketakutan itu hanya igauan di malam gerhana

Cahaya purnama telah sempurna, nikmat kemerdekaan itu benar dan nyata.

 

Sabahuddin Senin

Kota Marudu

31 Ogos 2021

 

Sunday 29 August 2021

Deklamasi Anak Merdeka

 Tajuk: Deklamasi Anak Merdeka

Malaysia, tanah tumpah darahku
Bumi hijau langit biru menjulang
Rimba jati gunung megah
Lautmu tenang dan pulaumu indah.
Malaysia, tanah ibu pertiwi
Jayalah bangsaku tercinta
Hidup Makmur negara bangsa
Aman damai sepanjang zaman.
,
Malaysia, jalur gemilang
Rahmat juang Kurnia Tuhan
Kemerdekaan negara jaya
Kemenangan bangsa abadi.
Malaysia, Wahai bangsaku bangkitlah
Memaknakan kemerdekaanmu
Semangat berkorban kita bersama
Maju, majulah negaraku tercinta.

Sabahuddin Senin
Kota Marudu
28 Ogos 2021

Doa Kemerdekaan itu buat Lajnah


Doa Kemerdekaan itu buat Lajnah

Kemerdekaan ini adalah doa-doa terkabul
Terhimpun menjadi perjuangan
dari lelohor hingga sekarang
Dari pepohonan rimbun berbuah manis.
Di bumi dan langit baru
Mohor janji anak merdeka
Persaudaraan dan kejiranan tumbuh
Dari kesedaran bangsa dan cinta damai.
Tatkala engkau mengharung badai ujian
Tangan kasih dan kemanusiaanmu tetap
Ihsan hak-hak tetangga
Tali kasih yang tak putus.
Kemerdekaan itu pada pengucapan
Tindakan yang membumikan kebencian
Kebenaran dan kemuliaan yang disanjung
Keperibadian Junjungan, Muhammad, dalam dirimu.
Kemerdekaan itu, kemenangan budi pekerti
Ketauhidan di mezhab keberanian dan takwa
Suaraku, lantun kalbu meraih samawi
Langkahku, Langkah seorang lajnah bebas dari amarah.
Kemerdekaan, taman rohani yang dijagai
Warna-warna dari Nur yang indah dari yang indah
Kata-kata jadi kalimat, sumbernya mata air-Mu
Hidup, hidup negaraku tercinta,
belayar lepas biar sampai ke bintang kejora!

Sabahuddin senin
Kota Marudu
28 Ogos 2021