Cahaya*(Antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013)

Pernah kulihat dalam mimpi

malam mencair dalam segumpal cahaya
memantul menjadi siang merekah
pada seluruh penjuru alam diundang
mengantungkan segumpal cahaya
sejak itu kegelapan rumahmu pun sirna
kau pun tercatat pada langit Sang Kekasih.

Kegelapan mulai meminggir
jalan lempang ke desa dan kotaraya
ikut memasang segumpal cahaya
angin bertiup ke barat menawan
membawa berita segumpal cahaya
di belantara, kepulauan terasing
gurun, dataran tinggi pun ikut
mendengar tentang keping-keping hati
luluh dan mencair.
.
Segumpal cahaya meresap
ke dalam sekeping hati resah
menghalau kegelapan
bersarang di pojokan waktu
kau pun rela akur
menjadi pendengar sabar
di lapangan terbuka
terhimpun para kekasih
segumpal cahaya tanda ikatan
lebur menjadi siang benderang.

Belayarlah bathera
aku telah menjabat tangan-Mu
tak ingin melepaskan.

Honiara
23 Julai 2010
*Volume III

*telah diterbitkan dalam antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Thaim, Metro Media Publications & Services, 2013