Monday 28 March 2011

Gempa Maut*antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013

Mereka tak peduli
langit kehilangan rembulan
gunung hancur menjadi
pasir di pinggir mata.
Dermaga pecah
kota kasih tenggelam.
Malam istighafar
dari nafas terjerat.
Bau air terbendung
kegelisahan dan maut
dicuba meraih ketenangan
menemukan diri kembali
cinta tulusmu menerjang
dosa di malam durjana.
Cahaya langit turun
memanggilmu berulangkali
tapi, gempa maut itu
bergerak di siang kelabu.

Honiara
26 March 2011

**telah terbit Antologi puisi Kuntum Kasih, diselenggara oleh Kathirina SusannaTati, Metro Media Publications & Services, 2013.

No comments:

Post a Comment