Tuesday 15 March 2011

Rumah Tua Mesapol (Mama)


Pohon cempedak di atas bukit
telah tumbang disambar petir
rebah menjadi batang mati.

Jalan-jalan pepohonan getah tua
yang lama tak dikunjungi penoreh
menjadi semak-belukar yang sepi.

Dulu duduk-duduk di serambi
melihat sekumpulan monyet
bergayutan dari pohon ke pohon.

Burung merak terbang menjauh
dari penggetah burung
yang masih berpendam.

Kekadang banjir besar
memukul tebing runtuh
sampai ke pohon bambangan.

Jambatan bambu hanyut
tenggelam sampai ke lutut
biawak teman di jelapang.

Tanah sebidang itu ranjang tidur
yang memanggilmu sekalipun
beberapa musim telah kautinggalkan.

Rumah tua di pinggir paya
pohon bambu yang merimbun
masih menunggumu datang.

Kampung lama,
Pekan Mesapol,
Sipitang
25 April 2010

No comments:

Post a Comment