Tuesday 15 March 2011

Lagu Gajah (OZ)


Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah bersembunyi kau
rimbamu rimbaku juga. Oh alangkah hebat menciptamu
indahnya kekuatan beradu pada kejadian malam dan siang.

Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah bersembunyi kau
tak akan tangan mulus bertukar menjadi algojo tanpa hati
menconteng wajah menjadi pemburu perkasa yang dzalim.

Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah bersembunyi kau
saling membutuhkan seperti air menghidupkan tanaman
hadiah dari tangan melindung  tangan Maha Terpuji.

Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah bersembunyi kau
apalah ertinya bila terputus tali kecintaan itu
membiarkan kau cintai hangus dan pupus.

Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah bersembunyi kau
ini bukan takdir, kaulah yang pemusnah
kesalahan bertindih tertuding diri sendiri.

Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah bersembunyi kau
air mengalir rahmat beruntun di lapangan terbuka
rumpai tumbuh meminta tangan ini mencabutnya.

Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah bersembunyi kau
rimbamu rimbaku juga, sudah kunyalakan unggun api
main kecapi, tanpamu aku perindu mencabik dada.

Suatu siang ada seorang gadis kecil berlari
setiap dua langkah berjengkik berhenti melihat sesuatu
melangkah lagi, satu, dua menyanyi di jalan pulang.

'Gajah-gajah di mana kau, gajah-gajah sembunyi kau.'

Canberra
14 May 2012

No comments:

Post a Comment