Menatap wajah-wajah silam
aku melihat ketenangan terguris
bagaikan rembulan tergantung
pada elus senyum dari bola mata
menyimpan sebuah rahsia gemuruh
ombak pecah di tebing pulau jauh
sebuah cinta telah turun dari langit
mencerca lantai dinding hatimu.
Telah kau lepaskan malam kecapi
disepanjangan jalan terpahat itu
musafir berkelana di malam gerhana
dan pulang di hujung senja sirkah
yang silam menjadi sungai mengalir.
Honiara
25 July 2010
No comments:
Post a Comment