Di atas bukit halaman kecil
Malam celaka itu
ayam jantan bersenandung
lagunya sebuah harapan
lagunya sebuah harapan
sambil membosong dada.
Ia, raja perkasa
memagut beras
dari telapak tangan
tanpa yang satu
yang lain kehilangan.
Menjelang dingin fajar
kokok ayam jantan
membujuk hati
kekadang bersahutan balas
Menjelang dingin fajar
kokok ayam jantan
membujuk hati
kekadang bersahutan balas
dari desa di lereng bukit.
Malam celaka itu
ngonggong anjing
bersahutan
subuh,
subuh,
suara lunak itu menyepi
aku kehilangan.
Honiara
aku kehilangan.
Honiara
30 Julai 2010
*telah terbit dalam antologi Kuntum Kasih diseleggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013
*telah terbit dalam antologi Kuntum Kasih diseleggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013
No comments:
Post a Comment