Manisku,
dari pepohonan tinggi
menjulang ke langit
dedaunannya lebar.
dedaunannya lebar.
Ke ladang hijau
lereng bukit dan lembah
kau berdatangan.
kau berdatangan.
Sekarang musim bunga
indah, melihatmu pulang
menari, berputar-putar
indah, melihatmu pulang
menari, berputar-putar
di depan pintu.
Mengapa
Mengapa
membakar pohon
meracun ladang
meracun ladang
dan merosak hutan.
Bertanamlah bunga
Bertanamlah bunga
di lereng-lereng hatimu
nanti lebahku
nanti lebahku
datang mengutip madu.
Canberra
5 Mei 2010
*telah diterbitkan dalam antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013
*telah diterbitkan dalam antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013
No comments:
Post a Comment