Tuesday 15 March 2011

Harapan (Boat People)



Kegelapan pun mengembangkan kepak di malam gerhana
Kapal penuh sarat bergerak perlahan mengadu nasibnya
Tenggelam-timbul dalam samudera laut yang tak bersahabat
Lenggang-lenggok tari gelombang menghempas pulas dinding harapan.

Perang masih berulit merompak ketenteraman desa
Penembak hendap masih bersembunyi di rumah-rumah kosong
Anjing-anjing jalanan melolong sahut-menyahut jalan ke bukit
Bekas-bekas darah menghitam kering di depan pintu masuk.

Pada pulau ke sasar menjauh
Pada taufan yang membunuh harapan
Pada siang yang gundah
Pada laut yang menyimpan rahasia.

Kami berdatangan bunga rampai di laut pasang
Kami berhanyutan seperti kelapa yang akan tumbuh di pulau-pulau
Kami sekawan dolphin yang kesurutan di pantai pasir putih
Kami batu-batu karang yang terpisah dari induknya.

Kaubawa album dan sekeping hati pada malam terakhir
Ini perjalanan sehala yang tak akan kembali
Tanpa pasport, tanpa visa, tanpa rupa, kau hanya sebuah angka
Demi benua, langit baru yang membuka pintunya ramah.

Canberra,
ACT
23 April 2010

No comments:

Post a Comment