Tuesday 15 March 2011

Tradisi (Pasifik)


Ketika kau mengucap salam dalam hujan gerimis senja pun melarut
kulambai kapal kopra yang sarat penumpang bergerak ke dalam kelam
gunung berapi pulau Savo nafas dengkurnya perlahan menghembus belerang
honiara, tidurnya pun selalu terusik sepanjang desimber yang mulas
desa-desa berhias dan menukar wajahnya dari gadis pemalu menjadi lincah.

Kapal terus berlenggang pecah ombak mendekati pulau pertama
disamping ibunya, ia mencuba menidurkan adiknya yang masih bayi
malam tahun baru yang gelisah bau kopra berlingkar dan memualkan
penumpang lelah hanyut dalam mimpi yang gundah dan tak tembus
gelak ketawa anak kapal bergegar dalam udara laut dan botol-botol kwaso.*

Kini memasuki laut kepulauan pepohonan kelapa dalam hening pagi
anak bos kapal diingatkan membiarkan penumpang ibu dan gadis
tapi ia masih mundar-mandir mengopak malam berahi yang gila
semankin ia membanting nafsunya semankin mereka mundur terhimpit
langit bagaikan diperas dan dada mereka menjadi sebak dan kelelahan.

Bila keberanian gadis ini terkumpul dan langit memberikan isyarat
'Ayahku asal Malaita, kau akan menyesal nanti,' kata gadis ini
terasa kata-kata menjadi hanyutan hampasan laut yang tak berguna
sang ibu gelisah dan tertekan, mengetuk kepala anak gadisnya
saat terakhir mereka membendung niat terjun ke dalam laut antara dua tanjung.

Malam kegilaan tahun baru itu menjadi bara api yang tak padam
sang ayah mendekati pelabohan naik ke kapal langa langa
nekad mencari kapten bertanya sedikit lalu menerpa mangsa
mencekik lehernya, mengangkat ke udara, kakinya terhuyung mencari landasan
semua mata melotot dalam bau mual dari gudang kopra.

Honiara bingkas, kapal-kapal dari desa sarat penumpang pun tiba
'kalau malam sebelum berlepas kita mendengarkannya,' kata sang ibu
lalu seakan langit mendengar bisikan itu dan mengirimkan salamnya
sambil menunduk mata kapten menyerahkan dua rantai red shell money*
sementara waktu laut Guadalcanal tenang kembali.

Honiara
26 Mei 2010



*kwaso, minum keras yang dilarang dibuat dari yeast.

*Shell money masih digunakan dalam penyelesaian, pergadohan, perjodohan dll dan sebagai duit yang juga sama nilainya dengan dollar Solomon. Ada empat jenis kerang yang digunakan sebagai shell money. A red lipped rock oyster yang dipanggil Romu (chama pacifica) , white shell yang dipanggil sebagai Kee (Beguina semi-orbiculata), black horse mussel shells yang dipanggil Kurila (Atrina vexillum) dan thick white disks dari a rigid cockle yang dikenali Kakadu (Anadara granosa)

No comments:

Post a Comment