Tuesday 15 March 2011

Dodoi (Pasifik)

siang itu kau tiba
sekalipun aku sudah berhenti menunggu
gelombang melenggang dedaunan rindu
akhirnya datang mengetuk pintu.

jauh ke dalam rimba sepi tergantung
kutanya mengapa kau mengumpul air
embun di hujung daun?
dari kamar sepi kudengar
tangis bayi usia sebulan
menggoda kesabaran ibu muda
malamnya jadi siang yang gelisah.
masih kutunggu dodoi ibu
menidurkan...

titis hujan pada atap menjadi lagu
membuka pintu kenangan melintas
yang tergerak dalam sebuah doa
dodoi ibu menidurkan kami.

kerinduan itu gelombang waktu
yang menyerkap sang perindu
ketika sendiri bersama lautnya.

Honiara
25 Julai 2010

No comments:

Post a Comment