Tuesday 15 March 2011

Hujan Angin Mesapol (Mama)


berkali kubisikkan ke telingamu
suara hati meletus pada
ranting kering dalam berkas api.

malam itu badai pun bingkas
atap rumahmu terbang dibawa angin
lalu hujan pun turun.

aku menyemak kata dan langkah
kau mengingatkan aku
tentang moyangku yang perkasa.

kuseru nama-Mu
pada batu-batu kelikir
yang mendarahi sebuah doa.

sekalipun begitu
kau masih tertawa
aku pun terus bertanya.

Honiara
7 Jun 2010

No comments:

Post a Comment