Tuesday 15 March 2011

Ketenangan (Pasifik)

Getar suaramu berdegung ke langit
seperti fajar yang
memisah hadzirnya siang.

Tujuh petala langit tersingkap
dunia dalam setengah terpejam
bulan tersentuh malu
kuseru nama-Mu
kerana aku kematian angin.

Langit berinai mengusap
tiap hati yang terbujuk
keindahan al Fatiha
lidah dari belantara
kepulauan yang tertinggal
di situ kembang-kembang mutaki
lena dalam menghafal.

Dari mata saga
menjadi bayi merangkak
yang baru bersujud
ketenangan hari-harimu
doa-doa yang terjawab.

Honiara
21 Julai 2010


No comments:

Post a Comment