Tuesday 15 March 2011

Ingatan (Pasifik)

Bila kusulami kisah
laut dan langit biru
sebuah titik perjalanan berdenyut
berderap dalam genggaman waktu
sebak sang ibu mengekori Musa
hanyut dan terdampar di istana Firaun
malam sesalan itu memburumu
dari muara ke lautan teduh
akhirnya bersama bebayangan malam
kau pamit tanpa mengucap salam
akupun merelakan bara api itu padam
ketenanganmu memenangi
siksaan mata yang terpanah
luka-luka bulan pucat kesiangan
menipis hilang dari gumpalan
rindu seorang ayah
kini pulau yang silam
tapi namamu
menjadi sebutir mentari
dalam dakapan ingatan.

Honiara
24 Julai 2010

* Antologi Puisi Ikebana Puisi Rohaty Majzub & SS, 2013.

No comments:

Post a Comment