sungai mesapol,
liku-likumu kain selendang sutera mengelus
arusmu ketenangan Kinabalu selepas subuh
sungai mesapol,
kupanggil namamu pada rembulan
kuusap dadamu kerana aku terlalu rindu
sungai mesapol,
kudengar patah ranting tebing yang runtuh
langsir malam yang mengusik
sungai mesapol,
kuanyam duka laraku pada riak-riakmu
telah kulepaskan mimpi terhiris pada langit biru
sungai mesapol,
kekasih yang bersimpuh
matahari yang tersirah
Pekan Mesapol,
Sipitang
3 Mei 2010
liku-likumu kain selendang sutera mengelus
arusmu ketenangan Kinabalu selepas subuh
sungai mesapol,
kupanggil namamu pada rembulan
kuusap dadamu kerana aku terlalu rindu
sungai mesapol,
kudengar patah ranting tebing yang runtuh
langsir malam yang mengusik
sungai mesapol,
kuanyam duka laraku pada riak-riakmu
telah kulepaskan mimpi terhiris pada langit biru
sungai mesapol,
kekasih yang bersimpuh
matahari yang tersirah
Pekan Mesapol,
Sipitang
3 Mei 2010
No comments:
Post a Comment