Tuesday 15 March 2011

Bual Mesapol (Mama)


Berkumpul warga ikan di kampung lama
ketika pohon tarap berbuah lebat.
sejak Putian dan Bantang hanyut dibawa banjir
sunyi yang memulas dan sejak itu mereka pun diam.

Pohon bambangan memang ada di situ
ketika orang kampong masih berpadi huma.
Sesekali air berkocak, Kulian, Toan dan Tanai
berkirim salam, tapi suara itu semankin menjauh.

Orang pun berumah di pinggir paya
ketika ada jalan baru ke kebun getah.
Di situ masih ada Sapat, Haruan, Karut, Balut dan Kali
Oh Kali Sungku, Lami, kami mengenangmu.

Siapa peduli kalau Putian
dan Bantang telah tiada
kemudian Kulian, Toan dan Tanai
lalu airmu mengering.

Kalau ini membuat kau resah
kami puas!

17 Mei 2010

No comments:

Post a Comment