Tuesday 15 March 2011

Selokan sendiri (Pasifik)

Sekalipun hanya melepaskan
siang tersadai di jalan pulang
dedaunan luruh berselerakan.

Memang air masih mengalir
dari celah batu menurun ke laut.

Selokan sendiri aku melempar
batu ke dalam kolam merenung
waktu melusur.

Kini aku pulang membuka
kamar terkunci ditinggalkan

Di tepi malam
aku seorang Ansar terus meraih-Mu.

Honiara
18 Julai 2010

No comments:

Post a Comment