Tuesday 15 March 2011

Noumea*(Antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013)

Malam itu aku bertamu
mengurut setiap kata
mencuat dalam rumahmu.

Noumea berdesir
angin laut yang mengusap
keinginan tersembunyi.

Kekadang cerita kami
simpang-siur mencari arah
dan dipaksa-paksa berhenti

Cartot, teman baru kukenal
terbujuk memerah ingatan
doa yang terputus.

Beberapa kali perbualan itu
dicari pertemuan dari
samar kisah yang hanggus

Kau pun telah lama
meninggalkan jalan pulang
tiada ikatan tiada lagi mimpi itu.

Tradisi melurut
dalam cairan waktu,
doa-doa terlucut.

Kuingin kau kembali
lalu cuba mengumpan harapan
yang tertimbus di sumur hati

Kau makin menjauh,
di sini jalan yang lempang,
di sinilah pertolongan

Kepercayaanmu kusut
menjadi warna pekat
kental hitam.

Kalau saja kausingkap
jendela itu pasti
rembulan rebah di ribamu

Noumea
New Caledonia
26 Mei 2010

*Leluhur Cartot dari tanah jawa, bahasanya totok dan bahasa Perancis
*AP Haji Domeng, Hj Bung Johari dan SS.
**telah diterbitkan dalam antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013

No comments:

Post a Comment