Saturday 15 December 2012

Penyair Dan Impian (Puisi)(Metamorposis)(ITBM)


Kau berkata, penyair mendengarmu tenang
kerana yang ditanyakan harus pula diterangkan
Suara penyair merangkum bumi dan langit.
Terus terang penyair, orang lain bersembunyi
pada bayang-bayang kata. Suara penyair
adalah kasih dan ditunggu. Bila penyair berkata,
"Awas, ada ular berbisa di dalam rumah ini,
aku tak bisa membunuh, kerana aku tak
punya senjata untuk membunuhnya."
Katamu, 'Mengapa penyair selalu dikaitkan
dengan dunia kemiskinan dan impian esok.'
Ketika kemiskinan seperti kanker yang
menjalar sampai ke jantung bangsa
penyair duduk bersama mereka, dalam
satu korus menyair ketidakadilan. Di malam
kerudung panjang, penyairmu bersyair
tentang rembulan impian dan langit biru.
Tanpa impian, penyair kehilangan. Dalam
kemiskinan, suara penyair makin bergaung.

Kota Kinabalu
16 Disember 2012

*ITBM


No comments:

Post a Comment