Waktunya telah sampai
derap kaki dan lafaz kata
aku tak akan menyepi dalam ruang sunyi.
Mari, merayau ke lembah kata
aku ingin menerebos ke langit biru
sampai ke cakerawala menyingkap rahsiamu.
Ya Rabbi, kau telah menyentuh sukma
dan di situ ada kekuatan dan siap-siaga.
Ayuh, Gazelku, kita bersama menerjang
dalam udara terbuka
Mari, Kuda semberaniku, pacu, sampai ke rembulan.
Aku tak akan dikalahkan
dan dibelakangkan
atau dipinggirkan.
Beri aku satu kata perbuatan
maka akan kulengkapkan sebuah kalimat juang
yang menawanmu.
Beri aku ruang, ruang terbuka
yang kuingin telinga dan sukmamu
Beri aku pengertian walau sesaat
selepas itu pergilah dengan aman
Berikan aku jawaban tegas
bukan ucapan mengigau dan bercerotoh.
Salam buatmu
waktunya telah sampai, ini kalilah
Kota Kinabalu
19 Disember 2012
*Satu puisi untuk AP diselenggarakan oleh sdr. Saleeh Rahamad, PENA.
No comments:
Post a Comment