Wednesday 26 December 2012

Orang Masih Berdatangan, Akhir 2012 (Malaysia)

Waktu, kalau aku tak dapat jalan disampingmu
biar ke belakang, tak terlalu jauh
ke depan mungkin selalu disebutkan
dalam impian.

Pintumu hampir tertutup
kau telah melangkah menghampiri
seperti yang lain.
kau menoleh ke kanan
sambil mengatur nafas
rupanya, jauh sampai ke belakang
masih ada orang,
ada yang berjalan berjengkek,
ada didokong dan ada yang
setengah berlari.

Mentari telah rebah dari paksinya
orang masih berdatangan
semuanya ingin,
masuk ke dalam pintu
dan keluar ke lembah
ada rumput hijau
tapi, di bumi yang sama.

Pintu ini masih terbuka
sampai jauh malam.
Tapi pintu hanya boleh
dimasuki oleh seorang.
Kalau dua sekaligus
sudah terlalu sempit.

Malam telah turun
orang masih berdatangan
dan berhimpit-himpitan
tapi jalan ke dunia baru
masih satu, masuk melalui
pintu. Orang-orang berdudukan
ada yang baring di tengah jalan
dan di mana-mana, terlalu
penat dan lapar.

Mereka semua dalam kegelapan
hanya di pintu masuk ada
cahaya. Kerana terlalu lemah
mereka hanya mengikut arus
tanpa perlawanan seperti
ikan-ikan dalam lumpur
di sungai yang mengering
di musim kemarau.

Sepanjang malam
ada suara-suara merintih
tapi orang tetap berdatangan tak berhenti.
ke arah pintu.

Siang merayap
orang-orang berdatangan
dari muka bumi.
Memang di sini, tak ada
pengawal. Tapi orang-orang
kenal di mana batas mereka
bersuara atau melangkah
Mereka adalah orang
yang paling miskin, yang sakit-sakit,
dan tak berpelajaran
dari seluruh pelosok
bumi ingin mencapai pintu 2013.

Kota Kinabalu
27 Disember 2012
*AP BBSS








No comments:

Post a Comment