Tuesday 8 May 2012

Zamrud* (Indah)(Suasana)

Kau, Zamrud, memang yang terindah
yang terindah-
tak pernah akan dibiarkan sendiri
langitmu tergoda, rimbamu menjadi
malam raksasa yang gerun.

Dalam kegelapan malam
ada pasangan mata yang mengintip
menceroboh suatu kedamaian.
Ada rembulan diciptakan
ada kijang emas lincah di bibir mata.
Kau memang burung buruan
di rimba ini kau bukan sendiri
kehormatan sebuah taman, tercabul!
Suaramu  terkurung  dalam bendul waktu
ketika kau ingin  buka bicara
suaramu ditelan oleh rimba, gelombang laut.

Kau, Zamrud, memang yang terindah
yang terindah-
ia kembang kemuning, kiriman dari langit
jantungnya sutera  merah jingga
memang ia yang terindah
lagu dari pergunungan.
Ketika terdiam, urat-urat serambinya
jadi perasa, berhati-hatilah melangkah
memang ia yang terindah
ketika cintanya terpaut ia
lebah madu di musim panas.

Canberra
8 Mei 2012








No comments:

Post a Comment