Sunday 6 May 2012

Segumpal Hati* (Puisi)(Metamorposis)

Di depan pintu ia  mempersilakan masuk
senyum dan berdiri sopan, menyambut salam
tenang dan ramah.

Ruang ini sederhana tanpa hiasan dinding
lantainya bersih, ada permaidani farsi
biar siang dan malam selalu terang.

Tiap patah katanya terpelihara
hati-hati tapi melunakan yang
mendengar. Bicaranya dari kejauhan
masa silam hingga ke dinihari.

Kasih-sayangnya merangkum persada hati
menjangkau ke langit ketujuh.

Tak perlu seribu satu malam
melepaskanmu dari belenggu malam
panjang. Ini segelas air, minumlah
bawa bersama hatimu ke mari.

Canberra
7 Mei 2012










No comments:

Post a Comment