Thursday 4 April 2013

Suara Orang Kecil*(AKL)

Hujan turun. Siang tinggal sepenggal
Puisi yang kutulis ini
bertukar wajah menjadi gelombang suara
jangkauannya sampai ke khutub utara
melantun ke selatan, timur dan barat.

Yang ada hanya suara, kau boleh menafsirkannya
yang tersimpan di dalam sukma.
Aku tak akan mengubah
apa lagi menambah.

Kalau aku bersyukur
kerana kau masih ingin membacanya.
Suara ini memang suara orang kecil
yang dipinggirkan, demi masa.
Suaranya meletus tapi tak
membunuhmu, hanya membuatmu
gundah.

Gema suara ini tak membuat
gendang telingamu sakit
hanya ketika diulang-ulang
barangkali kau menjadi bosan.

Aku tak pernah mengancammu
apa lagi menikammu dari belakang
ketika kau tak sedar. Bicara ini
adalah panah-panah yang dilepaskan
dari busar ditujukan tepat ke dalam sukmamu.

Bersuaralah puisiku, jangan sampai
kegusaran mereka lalu menjatuhkan
hukuman dan menghitam kambingkan
dirimu.

Suaramu itu adalah suara kasih-sayang 
dan peradaban telah mendiamkan musuh jadi sahabat.

Kota Kinabalu
4 April 2013

*AP 10 Penyair,'Kembang Langit', Qamaruddin Assa'adah, 25 April 2013 (Mei 10)









No comments:

Post a Comment