Sunday 7 April 2013

Ikan Bilis Dan Sayur Bening (Malaysia)

Di mana sirih kau tanam semalam bersama pohon pinang?
Tak jauh dari jalan ke gunung, di pinggir desa impian
bukankah tiap bukit dan jalan dan sungaimu mempunyai
cerita dan rahsianya sendiri. Sejak masa silam, pemukim
berganti, ada yang berjaya dan ada yang dipinggirkan.
Hutan yang cedera di tangan penceroboh, masih terus
membabat lukanya.
Selamat datang, kau tamuku?
Istirehat dulu, tentu ada yang ingin kau tanya
kalau tidak kau ingin mendengar tentang mitos dan
lagenda.

Aku masih belum dapat menerka gema atau bisik-bisik
dari pedalaman dan pergunungan. Seorang teman,
berfoto baru, bersongkok, seperti ingin menyatakan
fikirannya. Malammu yang gundah, kata-katamu bertabur
seperti menarik perhatian kepada orang yang lalu-
lalang sambil wajahmu mencari mata ingin berbual.
Siapa yang kau tunggu? Mengapa kau tinggal sendiri?
Ada yang datang sesekali memberi salam dan berlalu
dan ada rutin  kerana kebetulan jalan itu hanya
membawanya ke jalan besar.

Pada udara pagi dan siang yang tiba, mempelajari
kotaku. Riuh dan traffik seperti kelmarin dan sebelumnya.
Kekadang melihatmu seperti ada selaput dan
warna pucat meliputi langit dan tiap lorong dan
bangunan raksasa.
Mari kubawamu melihat-melihat. Biar kau melihat
sendiri. Rasakan. Tak ada yang harus aku sembunyikan.
Segalanya akan bercerita sendiri. Yang tak terungkap
lambat-laun akan hadir menjadi perbualan. Kau akan
tersedut ke dalam kota. Ia bagai bunga Raffleasia,
dalam diam sebenarnya ia bekerja.

Tenang, tenang hatimu, wahai tamu budiman.
Kita selalu mengharapkan yang terbaik. Sekalipun
bunyi dari rumpun bambu di siang hari. Atau
senja yang berlabuh, langit sirkah di tanah asing.
Hujan yang membawa hawa dingin mengimbau
mimpi musafir. Sampai bila pun lebih baik memberi
seperti langit dan mentari dan sungai yang mengalir.
Kau, tak harus bimbang, mama tuaku suka berbual
dan memasak buatmu, nasi, ikan bilis dan sayur bening.
Ketika kau tinggalkan halaman ini,
pulang ke tanah airmu, kami titipkan doa
dari orang kecil.

Kota Kinabalu
8 April 2013

No comments:

Post a Comment