Wednesday 13 March 2013

Kesedihan Seorang Jeneral*(ATOT)

Aku melihat Sidang Akhbar
duduk seorang Jeneral sangat hati-hati
ia mengumumkan sampai di mana titik
Ops Daulat. Prihatinnya jelas dalam
getar suara dan degup jantungnya.

Satu persatu perkembangan terakhir
diumumkan. Aku merasa yakin dalam
kandungan suaranya. Angka dan
jumlah disebutkan bunga bangsa,
satria, para syuhada yang gugur.

Darah pahlawan bangsa tumpah
di tanah ibu pertiwi. Mereka hidup
dalam doa-doa anak bangsa. Mereka
satria tampan, tangkas, gagah dan
semangat juang yang tak ada dapat
mengalahkan.

Dari sinar mata seorang Jeneral
berkaca dengan kesedihan mengenangkan
para wira yang gugur dan cedera.
Kampung Tanduo, Tanjung Batu, Labian
Sungai Nyamuk, Lahad Datu dan Semporna,
di bumi dan dinding langit akan selamanya
berdiri megah tugu peringatan pahlawan
bangsa yang pernah bertempur dan
gugur di sini.

Apa yang kau rasakan, aduhai Jeneral
dapat kami rasakan. Kepedihan ini
menyalakan api yang tak padam di dalam
tiap sukma anak bangsa. Kami tak akan
membiarkan penceroboh bangsa dan negara
hampir atau melewati sempadan walau
se inci. Kau, penceroboh, akan melihat
sendiri dengan tempurung kepalamu
bagaimana kami akan bertindak balas dan
mengempurmu sampai ke liang sukmamu.
Dan kau, pencerobah bangsa tak akan dapat
berdiri kedua kali. Tiada pantai untuk
kau mendarat, tiada bumi untuk berpijak
dan tiada laut dapat kau jadikan sahabat.

Kami bangsa pencinta kedamaian.
Sekiranya ada yang datang dengan aman
maka kami sambut dengan persahabatan dan
kasih sayang. Tapi sekiranya mereka datang
dengan api dan kejahatan buas seperti hewan
demi Allah, kau akan melihat kami dengan
ribuan malaikat  mengemburmu sampai hatimu
menjadi kecut dan lari lintang pukang.

Ya Rabbi, selamatkan negara yang tercinta ini
Lindungi semangat kemerdekaan kami selamanya
dan beri kekuatan kami dalam menghadapi ujian ini.
Engkaulah pemilik kekuasaan, yang memberi dan
mengambilnya. Hidup pahlawan bangsa dan negara
ini, Malaysia.

Kota Kinabalu
14 March 2013

*Malam OPS Daulat, IPS di DBP, KK, 17 March 2013.
*Antologi Tanduo Oh Tanduo! diselenggarakan oleh Talib Samat dan Ghazali Din, Penerbit Mentari, 2013.


No comments:

Post a Comment