Monday 18 March 2013

Buat Penyair (Kemerdekaan)


Mari penyairku, turun sebentar dari puncak Kinabalu
di sini, kita berkumpul, melafazkan nazam dan suara yang
tersirat dalam sukma.

Kata-kata ini bukan jampi sarana atau mantera

Telah kulepaskan kata-kata ke langit berkepak
lalu turun menjadi panah-panah tajam mengena
sasaran.

Kata-kata ini adalah barisan perisai di pesisir
pantai, langit dan belantaramu.

Kau telah memalu genderang perang, suka riamu
tak akan panjang.

Kata-kata ini,  kalau ia di hutan jati menjadi
harimau, jauh ke dalam laut jadi ikan paus, 
yang menenggelamkan kapalmu di perairanmu sendiri
melambung ke langit jadi helang siap menerkam
mangsanya. Ketika kita bertantangan mata, jadi sembilu 
tajam tanpa ampun.

Tapi di sepanjang waktu ia adalah kata-kata
kasih sayang yang tak akan melukakan dirimu.

Kota Kinabalu
19 March 2013





No comments:

Post a Comment