Sunday 17 March 2013

Mesapol, Kerinduan Itu Tak Bertepi(Mama)

Mesapol, igauku masih cuba menyentuh bumbungmu
sukmaku masih membumi di tanahmu
ada suara merayau dan ke sasar sampai ke anak
tangga.

Mengapa kau seakan peduli
pada kenyataan kau menyuruh dengan isyarat
menyerah dan pergi berlalu.

Tanah Mesapol di kampung lama
atau jalan ke Lubuk, biarkan lembiding
dan Pakis tumbuh subur di halamanmu
Pohon bambu, aku merindukan suaramu
berdesir dibawa angin dari bukit.

Pohon Kabayau, kau cepat membesar
bersama pohon manggis  di tanah bukit.
Satu hari nanti kupulang membawa ma.
Impianmu tanah Mesapol adalah
impianku.

Aku tak mengharapkan apa-apa dari
kalian. Langit dan bumi, keramaian
hutan di halaman telah mencukupi.
Sampaikan kepada telinga yang
belum mendengar.

Tanah ini adalah
tanah selamat. Terbanglah kalian,
di sini ada langit biru lain dari yang
lain.

Aku tak menghentikanmu ketika
kau terbang dan berbual di udara atau
hinggap di pohon-pohon.

Lebah madu, musim hujan telah berlalu
bersaranglah di pohon tinggi
di tanah kasih sayang, Mesapolmu.

Kota Kinabalu
18 March 2013
AP BBSS




No comments:

Post a Comment