Tidurlah sayang hari semakin malam
Kodok di kolam masih memanggil hujan
langit enggan menyahut panggilanmu
angin lalu menghilang ke dalam hutan
gunung menyepi sendiri, sedang lembah
di hutan jati mulai berdekur. Rembulan
masih bertahta, kelip-kelap tenggelam
timbul di tepi sungai.
Anak comel, kau akan mewarisi hutan jati
laut biru dan pulau-pulau batu permata
Melaju perahumu melaju sampai ke simpang
mengayau. Terbang burung kenari terbang sampai
ke puncak Kinabalumu. Tidur sukmamu,
tidur, esok ma bisikan khabar dari jauh.
Aku melihat sebutir bintang gugur dari
cakerawala.Tapi wajahmu tersenyum dan
bercahaya. Kau mengucap salam dan berlalu.
Lalu kau menjadi cahaya dari kecil,
membesar dan lenyap.
Dalam ketiduran, wajahmu kulihat
tenang, setenang samudera di waktu malam.
Kota Kinabalu
15 March 2013
*AP BBSS
No comments:
Post a Comment