Monday 26 May 2014

Pintu Meraih-Nya Tak Pernah Tertutup (Ketuhanan)(Ramadan)

Benarkah kau tak mengenal bahasa rindu apa lagi bahasa cinta
ketika aku berbual kepadamu kau diam, matamu tertidur
bulanmu seperti komet yang hanggus di dalam sukma
dalam lamunan aku bermimpi puluhan pulau-pulau di lautmu.

Kau hanyut dalam gelombang membawamu ke tengah lautan
dalam badai tofan aku menyiapkan perahu padamu
angin kencang yang menghempas tekad dan harapanmu
tak akan bertahan lama kerana esok lautmu tenang kembali.

Bacalah ke dalam mata dan sukmaku, pasti kau merasakan
perjuangan ini bukan untuk satu hari dan tak ada kemenangan
kepada pembohong yang bersumpah-sumpah tentang kebenarannya
kau sendiri melihat mereka seperti ikan-ikan mati terdampar di pantai.

Kau melihat tak ada kekurangan pun di langit masih ada purnama
matari masih datang pada esok dan menerangi alam semesta
jaminan apa yang cuba kau bisikan ke telinga dan sukmaku
sedang malam-malamku telah lama menghilang di galaksi dukalara.

Aduhai rohaniku, usah kau melihat langit malam dan merasa binggung
suara-suara yang datang menjelang Ramadan Al Mubarak
mengingatkanmu, pintu meraih-Nya tak pernah tertutup
dan aku akan terus memanggilmu tanpa bosan.

No comments:

Post a Comment