Monday 12 May 2014

Hujan Di Kotaraya* (Suasana)

Aku minum kopi
hujan telah lama turun
bumi basah dan lesu
wajah kota kehujanan
kurang mau berbual.

Orang berpayung surat khabar
berlari masuk ke dalam kedai
duduk memaki hamun
bahasanya seperti bunyi hujan lebat
mengalir deras.

Kedai kopi penuh
air longkang mulai
menenggelamkan
rumah setinggan di pinggir kota.

Bukankah ini alamat sial
orang gila itu duduk di pojokan
ketawa sendiri
melihat KL
seperti kapal sarat penumpang.

No comments:

Post a Comment