Monday 19 May 2014

Tanah Leluhur* (Kemerdekaan)

Kau tak ingin kembali pada masa silam
ia semakin kecil dalam kenangan.
Berdiri di muara Sungai Kinabatangan
memandang Mamiang dan kota kelahiran.
Sandakan, wajah kotamu hilang
melepaskanmu tenang.
Di mana air sungai dan laut bertemu
sukmamu mengirimkan getaran
air lubuk turun ke muara.
Tanah leluhur
tali ini masih belum dilepaskan
kau masih memegangnya.

*10 puisi dikirimkan pada 27 April 2015




No comments:

Post a Comment