Wednesday 28 May 2014

Nyanyian Malam Menjelang Malam-Malam Ramadan Al Mubarak

Aku menitipkan doa selamat malam sebelum terlelap
biar getaran sukma ini bergema sampai ke benuamu
Ketika aku terlentang tak bermaya kau adalah dataran
Pulau tempatku berlindung dan membina kekuatan.

Kau tetap tak berubah dan langitmu sentiasa merendah
lautanmu senantiasa teduh dan bintang-bintang di langit malam
inspirasi yang tak pernah kering dan kedamaianmu
membawa pulang Sang Nahkoda ke Pelabuhan.

Katamu cintamu telah terbang ke langit samawi
ia telah menemukan rahsia kebenaran sebuah kehidupan
Kalau begitu tak salah jika aku menerangkan dengan
kalimat-kalimat panjang kerana di situ ada kemanisan abadi.

Kupeluk seribu malam setelah itu seribu malam
sukmaku tak akan pernah puas  kerana cinta telah membumi
Dan kau telah meninggalkan gua kegilaan itu selamanya
kerana di luar ini ada matari membawa musim semi.

Kau telah puas mencari cinta dan keselamatan
yang kau temui hanya bayang-bayang dunia yang rapuh
dan puing-puing mulai rebah dan jatuh bertaburan
bagaimana sukmamu bisa tenteram ketika dirimu kehilangan.

Di musim orang ramai menemui jalan mati
langit samawi masih terus menitiskan air manis
penghilang dahaga musafir di jalan pulang
menemukan ikatan persaudaraan rohani dan Utusan Tuhan.

Malam akan terus panjang dan gerhana dalam sukmamu
Ia pemegang opor kehidupan rohani, hidup dan mati
pemelihara dan perlindung sampai akhir zaman
akan tetap  menjagaimu pada kesaksian malam dan siang.


No comments:

Post a Comment