Monday 26 May 2014

Pulau Balambangan (Lanskap)(Ramadan)

Aku ingin menyentuhmu
tanah Pulau Balambangan
dalam sukmaku
kau tetap dekat sekalipun
kita telah dipisahkan
dengan laut dan mimpi.

Khabar ini telah datang terlewat
lebih dari 100 tahun
maafkan kalau aku terlambat
bukan aku segajakan
semua ini berlaku tanpa sedar
rupanya kita telah jauh di alaf 21.

Berdiri di Simpang Mengayau
melihat purnama penuh
langit mulai bertukar wajah
Ramadan Al Mubarak
mendekati pintu sukma
Di Tanah  Kerinduan dan
di Pulau Balambangan
kita adalah sepasangan kekasih
melafazkan doa kerana kedatanganmu
membebaskan siang dan malammu
dari belenggu kejahatan,

Aku menyiapkan sebuah harapan
di langit Ramadan Al Mubarak.
gunungmu tak berubah warna
masih gagah dan menawan.
Di bulan para malaikat berkeliaran
tiap sukma ingin meraihi
malam Lailatul Qadr.

Pulau Balambangan, kalau bukan sekarang
esok aku mendatangi, mengenapi sebuah cinta
kata-kataku terus terang
kerana syafaat cinta kita
tak akan merelakan aku atau kau
mengundur langkah
di tangan ini aku akan menjabat tanganmu
dan tak memaksakanmu

Ketika walima berita tentang
pernikahan kebenaran ini tak akan
mengejutkanmu, Pulau Balambangan
Kasih Sayang ini tanpa ada pemisah
apa lagi dendam yang direncanakan
di malam derhaka.




No comments:

Post a Comment