Wednesday 7 May 2014

Inilah Yang Ingin Kukatakan*(ITBM)

Barangkali kau ingin supaya aku berkata
mohon ampun dari lidah yang tak terkawal
sampai noda-noda kejahatan yang dalam
diam bercambah di tanah kegelapan.

Tak pernah aku berselindung disebalik
cahaya bulan purnama. Atau mendawatkan
biru langit di siang yang tenang. Aku ingin
menyapamu sebagai teman dari
desa di lembah gunung.

Aku tau kau masih membaca puisi-puisi
naratif. Sesekali ayat-ayat panjang turun
bagai hujan gerimis dan dekur nafas di-
sofa mengetuk-ngetuk pintu halaman rumahmu.
Bayangkan, itu sebenarnya bukan angin lalu
atau langkah kesasar di malam hari.

Percayalah, aku menulis catatan ini
supaya kau yakin pada sebuah taman itu
dalam sedikit waktu akan tumbuh
sekuntum bunga dengan warna dan harum.
Nah, itu buatmu sebagai ingatan pada
samawi.

*ITBM Jun 2015

No comments:

Post a Comment