This collection of poetry is the work of Sabahuddin Senin. All the poems are copyright of the poet. Any publication must get permission from the poet. Most of the poems are written in the Malay language. Sabahuddin Senin is a writer from East Malaysia, Sabah.He studied at the Universiti Sains Malaysia, Penang, NIDA, University New South Wales and the Australian National University, Canberra. He spends most of his time in Malaysia, Australia and Solomon Islands. 13th April, 2011
Thursday, 16 May 2013
Terminal Bas Kota Kinabalu*(ALBDSM)
Aku berdiri di belakang
orang sedang
bermain dam. Keduanya tenang
tak ingin
lawannya tau apa sedang ia fikirkan.
Dalam kesibukan di Terminal bas
mereka masih duduk
bermain dam.
Keduanya ada strategi
menghulur umpan dan menyerang.
Meruntuhkan pertahanan
lawan. Kesempatan diambil dengan
cermat.
Sedang keduanya asyik
ada pihak ketiga
datang dari kalangan penonton
membuat
komen dan mengganggu jalan
perlawanan. Ia masuk campur
membetul atau memberi arahan,
jalan yang itu salah, mengejek
menimbulkan
curiga.
Sepanggar, Sepanggar
dua lagi.
Kota Kinabalu
16 Mei 2013
*Antologi Puisi, 'Lirik Bulan Di Sukma Malam', Sabahuddin Senin dan Kamaria Buang, Borneo Top Publishing House, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment