Friday 22 January 2016

Bahasa Kalbu*(Metamorposis)

Ketika ibuku berdoa dalam bahasa ibunda
aku mendengarnya dalam rahim ibu
doa yang terucap dari mulutmu dalam tangis
gembira dan harapan bulan purnama.

Suara-suara itu memanggil-manggil nama-Mu
tanpa berhenti terus-menerus dengan kata-kata
bersih dari noda-noda yang derhaka dan kacau
kau menyebut satu demi satu dengan bahasa teratur.

Aku dibesarkan dalam bahasa ibunda
yang mengikat cinta abadi dalam rasa fikir
lahir pada kesedaran kekuatan pembendaharaan
keindahan bahasa yang mengetuk pintu-Mu.

Bahasa ibunda ini hidup dalam darah mengalir
firasat dan kasyaf yang turun dalam bahasa
yang terang dan hidup sepanjang zaman
aku tak pernah sesal pengucapan dalam bahasa Ibunda.

No comments:

Post a Comment