kami ikut pergi ke sekolah
tiap pagi kami berjalan
dalam cahaya siang yang murni
udara tanah leluhur yang wangi
pergi berkumpulan dan pulang
melalu bukit berbatu-batu.
Sekalipun kau telah mencerobohi
hidup Palestine dan tanah di bawah
telapak kami kaki, pohon Zaiton
rumah purba yang telah dikosongkan
kami tak akan berhenti datang
mencipta impian dan hari esok.
Kau meratakan harapan kami
membakar hanggus mimpi semalam
tapi, mimpi tanah Palestine merdeka
hidup selamanya dan akan kami bawa
ke mana-mana ke pelosok rantau dunia.
Ketika kau melempari batu dari tanah haram
yang kau bangunkan di tanah Palestine
hati kami sedikitpun tak akan kecut
atau menundukkan kepala mengalah.
Kami tak akan berhenti turun ke sekolah
siang jernih kau melihat kami beramai-ramai
meniup dan menyalakan api cinta dan
seperti anak-anak yang lain punya mimpi
dan impian, pada matahari siang yang cerah esok.
Hidup anak-anak Palestine, Hidup Palestine.
No comments:
Post a Comment