Wednesday 20 January 2016

Bagan Datoh (Lanskap)

Bagan Datoh, bandarmu di tepi muara
angin selat membawa khabar laut tenang
grafiti di langit senja menghidupkan lamunan
musafir di jalan pulang tamu berhenti bermalam.

Bagan Datoh, keindahanmu menjadi artifak
pada jiwa yang mencari ketenangan pada dirimu
perhentian sekali akan menjadi kenangan
yang terpahat di dinding kalbu sepanjangan hidup.

Bagan Datoh, gemuruh lautmu tak merubah
alammu yang lembut dan gumalai tari angin
selalu membuka pintu harapan di muara kalbu
lalu kau dikenang sepanjang musim.

Bagan Datoh, gerimis yang turun dari langit
mencipta pelangi di tepi muara melahirkan
huruf-huruf yang menjadi kata dan kalimat
menjadi baris-baris puisi yang hidup abadi.

*Dikirimkan kepada penulisperak@gmail.com antologi tentang bandar Perak 2016

No comments:

Post a Comment