Tuesday 5 January 2016

Bahang Perang (TAMP)

Kau tak berhenti merayau ke pelosok bumi
meniup api dan mengemparkan kedamaian
memerahkan langit dan bumi leluhur ini
sengketa perang dan kezaliman tanpa ampun.

Pesan apa yang harus disampaikan
selain kedamaian supaya kau kembali
meletakkan kepalamu dan menangis
memanggil-Nya dengan kasih-sayang.

Tiap detik kita mendekati kehancuran
pesan apa lagi yang dapat melembutkan
sukmamu makin ghaira pada perang
kemusnahan ummah runtuh dan hanggus.

Tidakkah kau melihat bangsamu
mengungsi dan bertarung melangkahi
sempadan dan taufan lautan mencari
dunia baru dan langit baru.








No comments:

Post a Comment