Saturday 5 March 2016

Air Samawi (Ketuhanan)*

Musim Kemarau telah mengheretmu jauh ke dalam gerhana
tanah-tanah kering mengirim jerebu melangkah sempadan
kehausan bumimu menguji kesabaran sampai titis terakhir
belum ada tanda bau hujan yang tercium dalam udaramu.

Dalam doa-doamu tengah malam kau pohon suatu perubahan
di atas sajadah air matamu menitis bertahan dalam kesabaran
kalimatmu lahir dalam suara lembut, rendah diri dan istighafar
semangat kental dan pengorbananmu mengetuk pintu samawi.

Ketika samawi telah berubah dan mengirimkanmu air turun
kemarau di tanah peribumi telah berakhir hujan lebat mencurah
mengalir dari puncak gunung sampai ke rangkaian pulau-pulau
jiwa istiqamamu telah bertarung membawa perubahan suci.

Kembara rohani ini membawamu pada qurub illahi yang abadi
telah meninggalkan bayang-bayang duniawi jauh selamanya
ketenteraman kalbumu kemenangan pada ketahanan dirimu
meraih pintu syafaat dari Wujud Suci, Rasulullah, Kekasih-Mu.

No comments:

Post a Comment