Terasa semakin jauh di pulau
terpisah di kaki langit dan nadi lautan
lalu yang terlintas di depan mata
pun menjauh, ternyata kau memang sendiri.
Justru itu, ketika berada di rimba jati
atau di pergunungan tinggi,
di lautan teduh, ada kedamaian.
Aku menulis
dan puisi ini, teman penglipur lara.
Dalam bait-bait puisi kau meresap dalam
setiap kata-kata.
Bagaimanapun aku tak akan berpaling!
Aku akan datang sampai ke halaman
dalam diam-diam
saat kau sudah tak mengenalku.
Honiara
26 September 2012
*ITBM
No comments:
Post a Comment