Saturday 9 June 2012

Balada Sawah* (OZ)(Antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013)

Sebidang tanah sawah
peninggalan dan tak terlalu besar
tak jauh dari kaki gunung
tak jauh pula dari laut.
.
Di tengah sawah
ada orang-orangan
tapi, sekarang bingkai
kain yang lusuh dan koyak.
Pernah burung pipit dan tengkukur
terbang menjauh ketika
melihat orang-orangan
dan bunyi tin kelinting-kelontong.

Di sini lama orang tak turun bersawah
akar kota merayap dalam senyap
dulu desa kini ladang perumahan.
Jalan-jalan masuk dan keluar
tembus di sana sini.
Sebidang tanah sawah
di tengah kesibukan pembangunan.

Lalu di jalan itu
memandang ke tanah sawah
burung pipit dan tengkukur
masih terbang melintas
angin masih berdesir
cuma kau tak melihat
di situ orang-orangan.

Canberra
10 Jun 2012










No comments:

Post a Comment