Monday 4 June 2012

Balada Orang Kecil (Anak-anak)

Tidak semua orang besar di dunia
bilangan banyak orang kecil
tanpa harta, pangkat dan nama.

Dalam keringat siang
mereka bergelut, kesakitan tak terasa
mencungkil mentari ditimbunan bangkai
pada rembulan mereka bermanja.

Mereka orang kecil
dan yang terdedah
terdorong merebut
sisa-sisa hidup terbuang.

Bagai anjing jalanan di lorong sepi
atau burung gagak ditimbunan sampah
merayau  ke dalam siang
merayau ke dalam malam.

Mereka tumbuh di tanah-tanah longkang
mereka tumbuh menjadi lalang di jalan-jalan
mereka tumbuh menjadi lumut di batu-batu
mereka tumbuh menjadi debu di bibir matamu
mereka tumbuh menjadi akar-akar memagut hati.

Anihnya,
kelaparan mereka mimpi burukmu
kemiskinannya suarahati dan peringatan.

Orang kecil itu pelengkap impianmu
yang selalu meminggir dan
memberimu jalan.
Kalau mereka menggeroyokmu
kerana mereka ingin mencium
bau harum dari tubuhmu.

Ketika kau menelan nasi
minum petang atau makan malam
ketawa berdekah-dekah
ada mata-mata yang mengintai
dalam kegelapan malam.

Mereka adalah orang kecil
ketika mereka terkumpul
menjadi kekuatan
turun dari rimba
datang dari gunung
mendarat dari laut
langit inferno
bumi merekah
setelah itu sepi
sekali lagi mereka tak pernah
dikalahkan sampai kiamat.

Canberra
5 Jun, 2012







No comments:

Post a Comment