Wednesday 25 June 2014

Kau Gunung Yang Bertahan*(ITBM)

Laut menggirim gelombang
langit seperti tertumpah dawat
Ada pulau tercampak,
tenggelam
jerebu di kanta mata
mengapa kau menubah
sungai yang bersahabat
tanah yang selalu tulus
Sayang, penolakkan itu
membawa mimpi buruk.

Belayar lepa-lepaku
ke tanah makmur
badai samudera telah redah
ruh-ruh jahat di lautmu
telah terbakar hanggus
dalam sukmamu
masih ada kekuatan
kedatanganmu membawa
berita keselamatan
kembalikan bintang-bintang
kedamaian dari belenggu
malam-malam yang keliru.

Bagaimana aku bisa tidur
damai
sekiranya kau masih
bermain api di pojok malam
lalu berlagak lanun di perairan.
di tanah leluhur ini
suaramu benar dan gemanya
membangkitkan keberanian
yang wajar.

Usah kau conteng  halaman
sejarah dan
mindamu
tiada yang dapat
meruntuhkan pada gunung
yang bertahan.
Ciumlah tanah gembur ini
kenal baunya sampai kiamat.
kau akan kembali dengan damai
sesiapapun tak bisa membohongi
anak tak berbangsa
lahir sebagai pendatang
di bumi leluhurmu.

Langit memperingatkanmu
kemenangan diraih
dari jiwa yang tawajuh
seperti kesabaran bumi
sekalipun banjir dan gempa
tofan dan keserakahan mereka
ia tetap bertahan
kerana Tuhan tak membiarkan
kejahatan dimahkotakan
lalu pergi sebagai perompak maut.

Kata-kata yang terkumpul
hidup dalam cahaya doa
ke manapun kau berpaling
di situ tumbuh benih keadilan
sekalipun mereka ingin kau gagal
dan kecundang di siang hari
kau tak akan
membiarkan jerebu kebohongan
menggelabukan mata
menciptakan khayalan dari
timbunan kelicikan dan siasah buruk.


*ITBM Jun 2015





No comments:

Post a Comment