Monday 23 June 2014

Ibu, Mama, Ummi Puisi Buat Muhammad Firdaus (OKU)*

Malam tak seindah bila terpenjara di dalam kamar
Siang, hari-hari kelaparan yang tak terhitung
di sini deritamu tumpah dalam selang waktu
Kau tak pernah dicari kerana kau memang di situ
menunggu itu bukan satu janji yang dipenuhi
Suaraku tak akan menembusi dinding waktu
ia melayang-layang seperti daun kering jatuh di atas lantai.

Gelap panjang tanpa mimpi manis
kau tak ketagih sekalipun musim buah di  luar
Di sini tak ada musim, yang ada adalah kelaparan.
Aku hanya bermain dengan teman, nafasku sendiri
menjerit-jerit dan cuba mendengarkan gemanya.
Telah lama aku tak melihat hujan atau pelangi
salak anjing yang menghalau mimpi di lembah Nabalu.

Aku merindukan langit dan sekarang pintunya terbuka
Kau terus bertanya dan di matamu melihatkan kasih
sukmaku hanya dapat berkata, "Ibu, Mama, Ummi."
Di ranjang ini, aku bayangkan mata bintang berkerdip
dan gema suaraku bersambut menjelang muncul
anak bulan di samawi, aku menggenggam tanganmu
Ramadan Al Mubarak.










No comments:

Post a Comment